Gelap,
walau kucoba menatap,
bayangmu sulit kutangkap,
entah di mana hatimu hinggap.
Aku sakit,
terkapar tak mampu bangkit,
sejak kau pergi ditelan langit,
meninggalkan perih yang menggigit.
Aku tak ada lagi,
karena kau anggap telah mati,
terkubur di dasar bumi,
tanpa sedihmu yang mengiringi,
Andai kini kau melihatku,
tak kan terbendung air matamu,
menyaksikanku hancur bagai debu,
tersayat tajamnya ujung sembilu.
walau kucoba menatap,
bayangmu sulit kutangkap,
entah di mana hatimu hinggap.
Aku sakit,
terkapar tak mampu bangkit,
sejak kau pergi ditelan langit,
meninggalkan perih yang menggigit.
Aku tak ada lagi,
karena kau anggap telah mati,
terkubur di dasar bumi,
tanpa sedihmu yang mengiringi,
Andai kini kau melihatku,
tak kan terbendung air matamu,
menyaksikanku hancur bagai debu,
tersayat tajamnya ujung sembilu.