Laman

Kamis, 24 Februari 2011

Walau Tak Idah Dimatamu

Walau Tak Idah Dimatamu

Walau tak indah di matamu,
itulah caraku menyayangimu,
hingga kelak kau akan tahu,
betapa besar cinta di hatiku.

Walau membuatmu sakit,
itulah caraku agar kau bangkit,
karena aku inginkan yang terbaik,
bagimu sang penghuni lubuk hati.

Lihatlah awan putih di sana,
menghias angkasa dengan ketulusannya,
meski tak ada ucapan terima kasih,
dia akan selalu membiaskan sinar kasih.

Suatu hari nanti,
kau akan membenarkanku,
dan semua yang anggap kejam,
adalah keindahan yang terpendam.



Rabu, 23 Februari 2011

Dusta Terindah

Aku letih,
dengan semua dalih,
yang kau ucap dengan fasih,
meyakinkan kasihmu yang putih,
padaku yang tak bisa memilih,
hingga membuatku tersisih,
tertampar kepalsuan terbersih.

Aku penat,
menyaksikan segala siasat,
yang kau tebar penuh muslihat,
kau perankan tanpa ada cacat,
hingga terlihat bagaikan malaikat,
di balik niatmu yang berkarat,
menabur kebohongan terhebat.

Aku lelah,
menahan semua resah,
karena hatimu telah terbelah,
melemparkanku bagai sampah,
hingga kuakui aku telah kalah,
dan menahan rasa yang berdarah,
terlukai tajamnya dusta terindah.



Aku Dan Pagi

Aku Dan Pagi


Pagi selalu mengurai satu arti,
menjadi sejuta deskripsi,
jujur mengungkap satu kata,
menjadi beribu-ribu makna.
Pagi adalah sebuah pembaharuan,
manakala kita mau peduli,
akan indahnya bias sinar mentari,
yang langgeng bersama kehidupan.
Pagi tidak untuk dihindari,
tidak pula untuk menakuti janji,
karena tak ada yang perlu ditakuti,
kecuali rasa takut itu sendiri.
Pagi tidak untuk dibenci,
karena dia adalah sebuah harapan,
untuk membangun satu keyakinan,
akan indahnya hidup di depan.
Pagi akan selalu menjadi pagi,
dengan warna-warni alaminya,
seindah senyum para petani,
menuai padi menyambung hidup.
Pagi akan selalu bersamaku,
menghangatkan jiwaku,
membakar gelora di dadaku,
memudahkan terwujudnya keinginanku.




Aku dan Ketiadaanku

Aku dan Ketiadaanku


Di mana aku,
 ketika berada di sisimu,
seakan lenyap tak berpuing,
sirna tak berjejak.
Aku hilang,
menyublim berganti raga,
hingga tak kukenali diriku,
saat kugenggam erat jemarimu,
Aku adalah ketiadaan,
yang ada hanyalah cinta,
jelmaan selangit rindu,
yang bisa kau rasa hadirnya.
Atas nama ketiadaanku,
atas dasar kerinduanku,
atas unjuk perasaanku,
kasihi aku sepanjang hidupmu.




Ku Ingin Slamanya

Ku Ingin Slamanya

Aq mencintaimu seiring nafas qu .
Berharap dapat menyayangimu sampai akhir hidup qu .
Aq pun mengharap hal yg sama darimu .
Berharap smua ini takan pernah berakhir .
Berharap kau slalu ada dalam stiap langkah qu .
Maaf jika slama ini aq tak slalu mengerti dirimu .
Aq hanya takut kau pergi .
Takut kau hilang dari hidup qu .
Karna aq ingin kau jd yg terakhir di hidup qu .
Karna aq membutuhkanmu, kasih sayangmu, perhatianmu, belaian-belaian lembutmu yg mampu tenangkan hati qu .
Aq ingin qt slalu bersama skarang, esok dan slamanya .




Template by : kendhin x-template.blogspot.com